0
Artikel Li-Fi
Posted by Unknown
on
23.15
in
Artikel
Li-Fi , teknologi Wi-Fi yang menggunakan cahaya lampu LED
Saat ini, teknologi transfer data nirkabel yang paling
banyak digunakan adalah Wi-Fi. Hampir semua perangkat elektronik seperti PC,
Notebook, smartphone, tablet, smartwatch dan lainnya sudah menyematkan Wi-Fi
untuk konektivitas atau kanal internetnya. Tapi sebentar lagi akan hadir
teknologi Li-Fi dimana fungsinya sama seperti Wi-Fi namun menggunakan media
cahaya LED. Dikutip dari BBC, beberapa peneliti di Cina berhasil mengembangkan
transfer data via Li-Fi hingga kecepatan 150Mbps.
Konsep komunikasi cahaya tampak (VLC), atau LiFi seperti
yang kadang-kadang dikenal, telah menerima banyak perhatian dalam beberapa
tahun terakhir, sebagian besar disebabkan oleh prevalensi berkembang
pencahayaan LED. Tidak seperti lampu pijar dan neon, LED solid-state elektronik,
yang berarti mereka dapat dikontrol dalam banyak cara yang sama seperti
komponen elektronik lainnya, dan beralih pada kecepatan tinggi. VLC dasarnya
WiFi - tetapi menggunakan radiasi Terahertz (cahaya), bukan gelombang mikro
(WiFi). Alih-alih berosilasi pemancar WiFi, VLC berosilasi sebuah lampu LED -
dan tentu saja, di akhir penerima ada photodetektor bukan antena.
Teknologi Li-Fi sebenarnya sudah didemonstrasikan pada tahun
2011 yang lalu. Saat itu, Li-Fi hanya mampu membuat perangkat mentransfer data
hingga kecepatan 10Mbps. Tapi teknologi Li-Fi tentunya juga harus didukung oleh
produsen barang elektronik seperti PC, Notebook, smartphone dan tablet. Modul
Li-Fi tentunya juga akan disesuaikan dan diproduksi masal sehingga biayanya
bisa lebih murah dan bisa diaplikasikan ke perangkat mobile.
ZZS-Inside - Sebuah penelitian menghasilkan sebuah teknologi
yang disebut sebagai Light Fidelity atau LiFi menjanjikan kecepatantransfer
yang lebih cepat dibanding WiFi dan LiFi kemungkinan akan menggantikan WiFi
dimasa mendatang.
WiFi atau Wireless Fidelity mungkin sudah akrab ditelinga pengguna komputer. WiFi ini juga sering disebut sebagai WLAN(Wireless Local Area Network) yang menggunakan gelombang radio dengan frekuensi2,4GHz yang menggunakan standar IEEE 802.11.
Baru-baru ini para peneliti dari Universitas Edinburg telah mengembangkan sistem jaringan wireless atau nirkabel yang mampu menghasilkan kecepatan transfer hingga 130mbps menggunakan teknologi cahaya. Teknologi yang disebut sebagai LiFi (LightFidelity) ini menggunakan LED (Light Emiting Diode) untuk mengirimkan data kepenerima dengan perubahan intensitas cahaya yang begitu cepat sehingga tak dapat dilihat oleh mata manusia.
WiFi atau Wireless Fidelity mungkin sudah akrab ditelinga pengguna komputer. WiFi ini juga sering disebut sebagai WLAN(Wireless Local Area Network) yang menggunakan gelombang radio dengan frekuensi2,4GHz yang menggunakan standar IEEE 802.11.
Baru-baru ini para peneliti dari Universitas Edinburg telah mengembangkan sistem jaringan wireless atau nirkabel yang mampu menghasilkan kecepatan transfer hingga 130mbps menggunakan teknologi cahaya. Teknologi yang disebut sebagai LiFi (LightFidelity) ini menggunakan LED (Light Emiting Diode) untuk mengirimkan data kepenerima dengan perubahan intensitas cahaya yang begitu cepat sehingga tak dapat dilihat oleh mata manusia.
Seorang fisikawan dan profesor Jerman, HaraldHaas melalui
proyek dari perusahaan Pure VLC ini mengembangkan metode smartlighting yang
memungkinkan cahaya digunakan untuk mengirim dan menerima dat ayang mampu mencapai
kecepatan hingga 50 Mbps. Saat ini harus
diakui bahwa kecepatan transferdata dari teknologi Light Fidelity ini memang
belum bisa mengalahkan kecepatan transfer data dari standar Wireles Fidelity
senerasi terakhir. Harald Haas juga
menambahkan bahwa ia dantimnya terus berusaha untuk mengembangkan sistem LiFi
di laboratorium agar dapat menghasilkan kecepatan hingga satuan gigabit per
detik. Seperti yang dilansir dari
ArsTechnica, LiFiini memiliki beberapa kelebihan seperti luas spektrum
transmisi yang lebih luas hingga 10.000 dari Wireless Fidelity yang berbasis
gelombang radio. LiFi juga mampu menyediakan konektivitas nirkabel dirumah atau
dikamar tanpa takut terjadi kebocoran sinyal.
Teknologi ini bisa saja menggantikan Wifi di masa mendatang
karena mampu menjanjikan kecepatan dan lebih efisien karena risiko interferensi
lebih kecil.
Li-Fi (Light-Fidelity) merupakan teknologi optik nirkabel
baru untuk menyediakan konektivitas terbatas didalam ruangan. Namun dalam
perkembanganya akan diperluas untuk menembus dinding atau penghalang.
Sumber : kaskus, google images
Posting Komentar