0

Materi JQuery

Posted by Unknown on 23.37 in

      Menurut  Lindley  (2010,  p1-2),  jQuery  pada  dasarnya  adalah  library Javascript  yang  mengubah  secara  keseluruhan  proses  dalam  pengambilan data  dari   elemen  HTML,   membuatnya  menjadi  lebih   mudah,  sekaligus membantu developer dalam mengatasi masalah sifat browser yang berbeda satu sama lainnya. Dibuat   oleh   seseorang   bernama   John   Resig,   jQuery   juga   menjadi alternatif oleh            kebanyakan   developer       untuk  membuat       suatu   website menjadi   lebih   interaktif   (daripada   menggunakan   Flash)   karena   jQuery mempunyai library untuk animasi sekaligus AJAX. Struktur   dasar   dari   jQuery   adalah   penggunaan   JSON   (Javascript Object  Notation),  fungsi  yang  digunakan  untuk  OOP  di  Javascript,  dan Prototype  yang  kemudian   mengubah  secara  keseluruhan  cara  penulisan syntax. jQuery  sangat  mudah  untuk  dipelajari,  dan  sudah  terkenal  di  seluruh dunia. Karena itu jQuery mempunyai plugin-plugin yang sudah dibuat oleh orang-orang  di  seluruh  dunia,  yang  secara  instan  dapat  diterapkan  secara langsung            untuk  suatu   website, misalnya slideshow, accordion, dan sebagainya.

untuk lebih jelasnya silahkan download makalah dan power pointnya 


Download makalah                                 Download power point


semoga bermanfaat.. :)


0

Artikel Li-Fi

Posted by Unknown on 23.15 in
Li-Fi , teknologi Wi-Fi yang menggunakan cahaya lampu LED

Saat ini, teknologi transfer data nirkabel yang paling banyak digunakan adalah Wi-Fi. Hampir semua perangkat elektronik seperti PC, Notebook, smartphone, tablet, smartwatch dan lainnya sudah menyematkan Wi-Fi untuk konektivitas atau kanal internetnya. Tapi sebentar lagi akan hadir teknologi Li-Fi dimana fungsinya sama seperti Wi-Fi namun menggunakan media cahaya LED. Dikutip dari BBC, beberapa peneliti di Cina berhasil mengembangkan transfer data via Li-Fi hingga kecepatan 150Mbps.
Konsep komunikasi cahaya tampak (VLC), atau LiFi seperti yang kadang-kadang dikenal, telah menerima banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar disebabkan oleh prevalensi berkembang pencahayaan LED. Tidak seperti lampu pijar dan neon, LED solid-state elektronik, yang berarti mereka dapat dikontrol dalam banyak cara yang sama seperti komponen elektronik lainnya, dan beralih pada kecepatan tinggi. VLC dasarnya WiFi - tetapi menggunakan radiasi Terahertz (cahaya), bukan gelombang mikro (WiFi). Alih-alih berosilasi pemancar WiFi, VLC berosilasi sebuah lampu LED - dan tentu saja, di akhir penerima ada photodetektor bukan antena.
Teknologi Li-Fi sebenarnya sudah didemonstrasikan pada tahun 2011 yang lalu. Saat itu, Li-Fi hanya mampu membuat perangkat mentransfer data hingga kecepatan 10Mbps. Tapi teknologi Li-Fi tentunya juga harus didukung oleh produsen barang elektronik seperti PC, Notebook, smartphone dan tablet. Modul Li-Fi tentunya juga akan disesuaikan dan diproduksi masal sehingga biayanya bisa lebih murah dan bisa diaplikasikan ke perangkat mobile.

ZZS-Inside - Sebuah penelitian menghasilkan sebuah teknologi yang disebut sebagai Light Fidelity atau LiFi menjanjikan kecepatantransfer yang lebih cepat dibanding WiFi dan LiFi kemungkinan akan menggantikan WiFi dimasa mendatang.
WiFi atau Wireless Fidelity mungkin sudah akrab ditelinga pengguna komputer. WiFi ini juga sering disebut sebagai WLAN(Wireless Local Area Network) yang menggunakan gelombang radio dengan frekuensi2,4GHz yang menggunakan standar IEEE 802.11.
Baru-baru ini para peneliti dari Universitas Edinburg telah mengembangkan sistem jaringan wireless atau nirkabel yang mampu menghasilkan kecepatan transfer hingga 130mbps menggunakan teknologi cahaya.  Teknologi yang disebut sebagai LiFi (LightFidelity) ini menggunakan LED (Light Emiting Diode) untuk mengirimkan data kepenerima dengan perubahan intensitas cahaya yang begitu cepat sehingga tak dapat dilihat oleh mata manusia. 
Seorang fisikawan dan profesor Jerman, HaraldHaas melalui proyek dari perusahaan Pure VLC ini mengembangkan metode smartlighting yang memungkinkan cahaya digunakan untuk mengirim dan menerima dat ayang mampu mencapai kecepatan hingga 50 Mbps.  Saat ini harus diakui bahwa kecepatan transferdata dari teknologi Light Fidelity ini memang belum bisa mengalahkan kecepatan transfer data dari standar Wireles Fidelity senerasi terakhir.  Harald Haas juga menambahkan bahwa ia dantimnya terus berusaha untuk mengembangkan sistem LiFi di laboratorium agar dapat menghasilkan kecepatan hingga satuan gigabit per detik.  Seperti yang dilansir dari ArsTechnica, LiFiini memiliki beberapa kelebihan seperti luas spektrum transmisi yang lebih luas hingga 10.000 dari Wireless Fidelity yang berbasis gelombang radio. LiFi juga mampu menyediakan konektivitas nirkabel dirumah atau dikamar tanpa takut terjadi kebocoran sinyal.
Teknologi ini bisa saja menggantikan Wifi di masa mendatang karena mampu menjanjikan kecepatan dan lebih efisien karena risiko interferensi lebih kecil.

Li-Fi (Light-Fidelity) merupakan teknologi optik nirkabel baru untuk menyediakan konektivitas terbatas didalam ruangan. Namun dalam perkembanganya akan diperluas untuk menembus dinding atau penghalang.

Sumber : kaskus, google images


Copyright © 2009 Aryan Fontano 26 All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.